ENGINE FUEL SYSTEM

sistem bahan bakar pesawat berfungsi untuk memberikan aliran bahan bakar yang sudah tersaring bersih, dengan aliran konstan ke karburator atau unit pengendali bahan bakar (fuel control unit).
pemberian aliran bahan bakar ini harus sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan engine dalam operasinya pada berbagai ketinggian dan sikap (attitude) terbang.

PERSYARATAN SYSTEM BAHAN BAKAR :
  1. A.     MEMPUNYAI KEANDALAN. 
masing – masing bahan bakar harus dikonstruksikan & disusun sedemikian rupa, sehingga menjamin aliran bahan bakar pada tekanan dan laju yang dibutuhkan oleh engine serta auxilliary power unit (apu) dalam setiap kondisi operasinya.
  1. B.      SISTEM BAHAN BAKAR HARUS INDEPENDENCE (TIDAK TERGANTUNG). 
FILLER CAPfiller cap (tutup lubang pengisian) harus dirancang agar pemasangannya mudah & tidak lepas saat penerbangan.  beberapa cap dilengkapi ventilasi sehingga tekanan tangki selalu menyesuaikan dg tekanan atmosfer. pada daerah dekat cap biasanya dilengkapi plate bertuluskan “fuel” dan jenis serta grade minimum yang tepat sesuai yang digunakan pesawat tersebut.
  1. C.      PELINDUNG PETIR (LIGHTNING PROTECTION). sistem bahan bakar harus dilengkapi dengan alat untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat sambaran petir.
  1. D.     ALIRAN BAHAN BAKAR (FUEL FLOW). aliran bahan bakar dengan cara gravity harus dapat memberikan supply paling rendah 150% dari kebutuhan aliran saat take-off. untuk sistem yang menggunakan tekanan (pressure feed system), aliran bahan bakar reciprocating engine paling rendah 125% dari kebutuhan take off persyaratan ini ditentukan dari hasil uji.
  1. E.      KEBUTUHAN INDICATOR UNTUK SISTEM BAHAN BAKAR. lampu peringatan (warning light) & kendali (control). indikator yang dibutuhkan dlm system bb. al:
indikator pengukur jumlah bahan bakar (fuel quantity indicator),
penunjuk tekanan (fuel pressure indicator),
penunjuk temperatur ( fuel-temperature indicator),
penunjuk aliran bahan bakar (fuel flow indicator).

    KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR
  1. TANGKI BAHAN BAKAR (FUEL TANK)
1)     INTEGRAL TANK
2)   RIGID REMOVEABLE TANK (TANGKI YANG DAPAT DIBONGKAR)
3)    BLADER FUEL CELL
4)   EXTERNAL TANK
5)   SURGE TANK
  1. FUEL PUMP (POMPA BAHAN BAKAR)
1)   ENGINE DRIVEN FUEL PUMP
2)   AUXILLIARRY FUEL PUMP (BOOSTER PUMP)
3)   EJECTOR PUMP
  1. KATUB PENGURASAN (DRAIN VALVE)
  2. FEUL SELECTOR VALVE DAN SHUTTOFF VALVE (FSV)
  3. FUEL HEATER (PEMANAS BAHAN BAKAR)
  4. FILLER CAP (TUTUP LUBANG PENGISIAN)
  5. FUEL LINES DAN PIPING
  1. 5.      SISTEM ALIRAN BAHAN BAKAR
    1. GRAFITY FEED
    2. PRESSURE-FEED SYSTEM
    3. SISTEM FEED-PRESSURE
    4. SISTEM BAHAN BAKAR PESAWAT RINGAN ENGINE DUA (LIGHT AIRCRAFT TWIN ENGINE)
    5. SISTEM BAHAN BAKAR UNTUK TURBOPROP
    6. SISTEM BAHAN BAKAR PESAWAT BESAR ENGINE TURBO

Sistem Bahan Bakar di Gas Turbine Engine, artikel yang saya sharing menurut beberapa sumber dan semampu pengetahuan saya. Sistem berarti gabungan komponen / section menjadi satu yang mempunyai tujuan tertentu, sebab membahas system bahan bakar di pesawat terbang. Tujuannya ialah mensuplai bahan yang bersih pada tekanan yang tepat dan dalam jumlah yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu mesin.
Fuel (Bahan Bakar) secara umum ialah zat, ketika dicampur dengan oksigen, kemudian di bakar dan menghasilkan panas. Bahan bakar diklasifikasikan bedasarkan keadaan fisik yaitu :
- Solid Fuels digunakan untuk pembakaran luar. Contoh : Nuklir, Uap
- Gaseous Fuels digunakan untuk pembakaran dalam. Contoh : Piston
- Liquid Fuels digunakan untuk mesin-mesin berat. Contoh : Mesin Diesel, Gas Turbine Engine
Liquid Fuels digunakan pada pembakaran dalam. Liquid Fuels diklasifikasikan ialah volatile (mudah menguap); Alkohol, Benzol, Minyak Tanah dan Bensin, nonvolatile (tidak mudah menguap); Heavy oils yang digunakan mesin diesel. Aviation fuel ialah Liquid Fuels, yang melewati pembakaran melepaskan energi panas dan diubah menjadi energi mekanik oleh engine menjadi penghasil gaya dorong untuk pesawat. (AVGAS 115, AVGAS 100 High Lead or Low Lead, AVGAS 80, Kerosene JET A-1 dan Kerosene JET B).
Turbine Engine Fuel System adalah sistem yang sangat rumit.
Fuel control dapat dibagi dalam dua grup dasar :
- Hydro-mechanical types are composed of speed governors, servo systems, sleeve and pilot valves, feedback or follow-up devices, dan metering systems.
- Full Authority Digital Engine (or Electronic) Control (FADEC)

Basic Fuel System

Fuel System adalah sistem pengisian, penyimpanan dan pendistribusian fuel ke system engine dan APU. Penyimpanan fuel yaitu fuel tank dilengkapi dengan electrical boost pump yang mendistribusikan fuel (lines) dibawah tekanan ke engine dan APU. Fuel yang dimuat ke pesawat dari ground akan melalui sebuah katup fueling dibagian fueling yang bertekanan . Electric motor-driven boost pump dan saluran fuel mendistribusikan fuel dari suatu tank ke engine. Electrically operated valve mengontrol fuel cross-feed dan Engine fuel shut off. Pump and valve pengontrol (selector valve) di lengkapi dengan instrument dan indicating light untuk memonitoring system tersebut. Pengaturan dari system control panel berada didepan diatas kepala panel.
Didalam Fuel System sendiri terdapat beberapa system yang dapat membantu Fueling dan De-Fueling lebih cepat seperti :

  • Fuel Vent System
  • Pressure Fueling System
  • Fuel Quantity Indicating System
Fuel Vent System mencegah kelebihan tekanan atau kehampaan dari pendistribusian fuel. Vent channel memanjang sampai ke main dan center tank yang berdekatan dengan skin wing bagian atas pada setiap section channel. Tabung vent memberikan venting ketika katup float membuka.
Pressure Fueling System menyuplai fuel untuk mengisi tank-tank dipesawat. Refuel station berada di leading edge wing kanan yang memiliki:

  • Refuel panel
  • Fueling receptacle manifold
  • Fueling power control switch
  • Fueling receptacle

Comments

Popular Posts