STUDY CARA KERJA DARI KOMPONEN DAN KEAMANAN MESIN TURBOFAN GE CF34-10E PADA PESAWAT TERBANG EMBRAER 195
Mesin
turbofan adalah sebuah tipe mesin jet pesawat terbang yang mirip dengan mesin
turbojet. Mesin ini umumnya terdiri dari sebuah kipas internal dengan sebuah
turbojet kecil yang terpasang dibelakangnya untuk menggerakkan kipas tersebut.
Aliran udara yang masuk melalui kipas ini melewati turbojet, di mana sebagian
kecil udara itu dibakar untuk menghidupi kipas, dan sisa udara digunakan untuk
menghasilkan dorongan. Semua mesin jet yang digunakan untuk pesawat jet
komersial masa kini adalah mesin turbofan. Mesin ini lebih banyak digunakan
karena sangat efesien dan relatif menghasilkan suara yang lebih kecil. Dan
turbofan ini lah yang bisa menjawab semua requirment dari airlines yaitu: irit
bahan bakar,mempunyai tenaga dorong yang besar. Untuk gaya dorong (thrust)
pesawat yang dihasilkan oleh pembakaran,sebenarnya hanya 15%-25% saja. Gaya
dorong pesawat yang terbesar justru pada KIPAS (blade) atau LPC sebesar 75-85%
yang digerak oleh LPT (seperti dijelaskan di atas).
Abstrak:
Machine
turbofan is a type jet engines an airplane that similar to a turbojet
engine.This machine commonly consists of a fan internal with a turbojet engine
small attached does behind it to the drives a fan.The flow of air coming
through a fan this through turbojet engine, in which a portion small air it is
burned to support a fan, and the rest of the air used to produce encouragement.
All jet engines used to the plane commercial jets today is a machine
turbofan.This machine greater use of because it is very efficient and
relatively produce a sound smaller. And turbofan this is what can answer all
requirment of airlines: economizes fuel, have power thrust large.To thrust (
thrust ) the plane on which produced by the combustion, in fact only 15 % -25 %
just.Thrust plane the largest it in fan ( blade or lpc of 75-85 % by lpt ( as described above ).
1.Pendahuluan
General
Electric cf34 adalah mesin turbofan
pesawat dikembangkan oleh mesin dari yang tf34 mesin militer .Cf34 yang
digunakan pada sejumlah pesawat jet , termasuk bombardier crj seri , e-jets
yang embraer , arj21 dan orang cina dalam pengembangan
Ge menyediakan
penerbangan adalah sebuah world-leading komersial, penerbangan umum militer dan
bisnis dan mesin jet dan turboprop dan komponen serta avionik, dan mekanis daya
listrik pesawat sistem untuk.Ge telah a global ini persembahan jaringan
pelayanan untuk mendukung.Ge dan nasabahnya juga bekerjasama bersama-sama untuk
membuka kesempatan baru kepada tumbuh dan selamatkanlah lebih produktivitas di
luar pelayanan tradisional.Digital ge penerbangan adalah menjadi seorang industri
bisnis dengan kemampuannya untuk memanfaatkan besar sungai data yang memberikan
wawasan dan pada gilirannya luar biasa, nilai operasional nyata untuk pelanggan
Gambar1: engine cf34-10e
Mesin asli terdiri dari satu penggemar tahap , didorong
oleh 4-stage ( lp ) turbin tekanan rendah , supercharging sebuah 14-stage hp
kompresor , didorong oleh 2-stage ( hp ) turbin tekanan tinggi , annulus
combustor dengan .Kemudian lebih tinggi dorong versi cf34 teknologi canggih
fitur sebuah inti , dengan hanya 10 hp kompresor bertahap .Varian terbaru , dan
-10e yang -10a , mesin itu mencakup dari cfm56 keluarga , hp dan memiliki
sebuah spool radikal berbeda , 9-stage terdiri dari sebuah kompresor didorong
oleh satu tahap turbin .Inti spool yang lp telah 3 kipas angin booster bertahap
di belakang .Dorong adalah 82 kilonewtons statis ( 18,500 lbf )
Gambar2: engine cf34 tampak dalam
2. metodologi
Analisa
mesin CF34-10E ini dilakukan pada dimensi, spesifikasi, komponen-komponen, cara
kerja dan jarak bahaya ketika mesin beroperasi. Pengambilan data yang dilakukan
terdiri dari mencari mesin yang dianggap menarik, pengamatan bentuk dan
komponen-komponen di luar mesin, pengamatan bentuk dan komponen-komponen di
dalam mesin,
3. HASIL DAN
PEMBAHASAN
3.1 Dimensi spesifikasi pada pesawat
Mesin tipe ini dirancang untuk jarak
pendek maupun jarak menengah contohnya yaitu pada pesawat embraer 195
Wing
Reference
area - 92.50 m2 (996 ft2);
Reference
aspect ratio - 8.1
Fuselage
Total Length
- 38.65 m (126 ft 10 in);
Length of
pressurized section - 31.49 m (103 ft 4 in).
Horizontal
Tail
Span - 12.08
m (39 ft 8 in);
Area - 26.00
m2 (280 ft2).
Vertical
Tail
Reference area - 16.20 m2 (174 ft2
54 in2)
Keluarga
E-190/195 adalah versi perpanjangan dari keluarga E-170/175 dengan sayap yang
lebih besar dan baru, dan mesin baru, GE CF34-10E, dengan daya dorong
18.500 lbf (82,30 kN). Pesawat ini bersaing dengan Bombardier CRJ-1000. Sebagai tambahan,
karena berada dalam bentang 100-kursi, pesawat ini berkompetisi juga dengan
pesawat jet utama yang lebih kecil seperti Boeing 717-200, 737-500/-600,
Airbus A318,
dan Bombardier CSeries yang akan datang.
Gambar4:
dimensi engine
3.2
Bagian bagian pada engine pesawat
Pada mesin pesawat terbang pasti
mempunyai beberapa bagian-bagian atau komponen guna mendukung cara kerja dalam
memperoleh gaya dorong (thrust).contohnya
seperti:
3.2.1
inlet
Posisi
inlet terletak di bagian depan mesin jet di depan compressor. Fungsi utama
suatu inlet adalah sebagai tempat masuknya udara yang diperlukan untuk
terjadinya suatu pembakaran di dalam ruang bakar (burner). Dalam merancang
suatu inlet, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa bentuk inlet
harus disesuaikan dengan kecepatan yang diinginkan atau kecepatan operasi mesin
jet tersebut.
3.2.2
Turbin Penggerak
Turbin penggerak ini berfungsi untuk menggerakkan
compressor. Turbin penggerak ini terletak di bagian belakan setelah ruang
pembakaran. Temperatur di bagian turbin penggerak ini sangat tinggi sebagaimana
di ruang pembakaran, sehingga perlu material yang tahan leleh pada temperature
yang sangat tinggi. Temperatur pada bagian ini bisa mencapai 1700o C. Untuk
bisa mendapatkan tenaga penggerak yang cukup, turbin penggerak ini bisa terdiri
atas beberapa tingkat. Masalah utama dalam turbin penggerak ini adalah bahwa
blade-blade pada turbin harus mampu menahan beban yang terjadi pada temperatur
yang tinggi tersebut, serta mempunyai life time yang lama.
3.2.3 Compressor
Fungsi daripada suatu compressor ini adalah untuk menaikkan tekanan yang
mengalir dari inlet sebelum masuk ke ruang pembakaran. Ada dua jenis
compressor, yaitu compressor axial dan centrifugal.Suatu compressor dikatakan compressor axial dikarenakan aliran yang masuk melalui compressor memiliki arah yang parallel sumbu putar compressor. Jika aliran udara yang masuk berarah tegak lurus terhadap sumbu putar, maka compressor tersebut dikatakan compressor centrifugal.
3.2.4 Burner
Burner merupakan ruang dimana proses pembakaran terjadi. Pada ruang ini, bahan bakar dimasukkan ke dalam udara yang terkompressi, sehingga terjadilah pembakaran. Adanya proses pembakaran ini akan meningkatkan temperature dan juga tekanan udara di ruang baker tersebut yang selanjutnya akan mengalir ke nozzle.
3.2.5 Ruang
pembakaran (Combustion Chamber)
Ruang pembakaran merupakan sebuah
komponen atau daerah dari turbin gas, ramjet, atau mesin scramjet di mana
pembakaran terjadi. Dalam mesin turbin gas, ruang bakar (combustor or combustion chamber) diumpankan suatu udara bertekanan
tinggi oleh sistem kompresi. Ruang pembakaran kemudian memanaskan udara ini
pada tekanan konstan. Setelah pemanasan, udara melewati ruang bakar melalui
bantuan baling-baling nozzle menuju ke turbin.
Ruang pembakaran dibuat
secara struktural terletak antara kompresor tekanan tinggi (high
pressure compressor) dan turbin tekanan rendah (low pressure
turbine). Hal
ini memberikan antarmuka (interface) secara struktural, mentransmisikan beban mesin secara aksial, dan memberikan jalur aliran gas antara kompresor dan LPT.
3.2.6
Nozzel
Nozzle merupakan bagian paling akhir suatu mesin
jet. Bentuk suatu nozzle sangat berpengaruh sekali terhadap thrust yang akan
dihasilkan. Perancangan bentuk nozzle ini dilakukan dengan menerapkan
perhitungan-perhitungan aerodinamika yang sangat teliti, karena perubahan yang
kecil terhadap bentuk suatu nozzle akan sangat mempengaruhi thrust yang
dihasilkan
3.2.7
Exhaust
Exhaust adalah tempat
pembuangan udara dari seluruh proses yang telah dialami dalam mesin. Exhaust
menerima udara yang telah dikonversi menjadi energi oleh turbin. Energi inilah
yang menjadi daya bagi mesin (engine)
untuk menggerakkan pesawat. Gaya dorong yang dihasilkan oleh pembakaran
sebenarnya hanya 15% - 25%. Gaya dorong pesawat yang terbesar justru pada kipas
(blade) atau low pressure compressor sebesar 75% - 85% yang digerakkan oleh low
pressure turbine
3.3
KESELAMATAN PENGOPRASIAN MESIN PESAWAT
Keselamatan Kerja adalah keselamatan
yang berkaitan dengan mesin, pesawat alat kerja, bahan dan proses
pengolahannya, tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.
Keselamatan Kerja juga merupakan sarana
utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian sebagai akibat dari
kecelakaan kerja.
3.3.1 Area berbahaya pada saat
pesawat dalam kondisi idle power
Knalpot bahaya daerah kondisi: 20 kn headwind efek
dengan tanah .Daerah inlet bahaya kondisi: 20 kn headwind / crosswind /
tailwind berdasarkan 12,2 m / s ( 40 ft / s ) kecepatan kritis dengan 0,9 m ( 3
kaki ) kontingensi faktor .
3.3.2 Area berbahaya pada saat
pesawat akan take off
knalpot bahaya daerah kondisi: 20 kn headwind efek dengan
tanah .
inlet bahaya daerah
kondisi: 20 kn headwind / crosswind berdasarkan 12,2 m / s ( 40 ft / s )
kecepatan kritis dengan 0,9 m ( 3 kaki ) kontingensi faktor
4.KESIMPULAN
Mesin CF34-10E mewakili peningkatan kemampuan cukup atas CF34 mesin
model-model lain. Ini menggabungkan filosofi pengembangan dasar yang sama dan
operasional fitur yang telah mendapatkan istimewa pasar sukses untuk CF34-3 dan
mesin seri-8: resiko rendah, terbukti teknologi, rendah biaya melalui
kehandalan tinggi, operasional kemudahan pemeliharaan, terbaik di kelasnya
bahan bakar karakteristik lingkungan ekonomi dan sangat baik.
Good
ReplyDelete